Laman

Jumat, 16 Desember 2011

TIPS MERAWAT KARPET


                Seperti sofa karpet telah menjadi salah satu perabot yang setia menemani penampilan sebuah ruangan. Di samping memepercantik ruangankarpet juga bisa di gunakan sebagai alat duduk yang menggantikan tikar. Kita bisa duduk lesehan. Apalagi ketika banyak tamu yang datang dan tempat duduk yang kita miliki terbatas, karpet adalah solusinya.
                Namun karpet punya banyak “musuh”. Loh apa maksudnya?? Maksudnya musuh karpet tiada lain adalah debu, kotoran, noda dari berbagai makanan, belum lagi ompol si kecil. Oleh karena itu berbagai tindakan sederhana dapat di lakukan untuk mengusir musuh tadi, Yang terpenting karpet harus sering di bersihkan, terutama setiap kali habis di gunakan. Agar karpet yang kita miliki tidak berubah warna dan bebas dari sumber penyakit, bayangkan apabila kita jarang membersihkan karpet kita, kotoran menumpuk dan kuman akan berkembang di sana, akhirnya karpet yang kita miliki bisa menjadi sumber penyakit.
                Untuk mengusir debu yang menempel di karpet, gunakan alat penghisap debu minimal 3 kali seminggu. Beberapa orang bahkan menaburkan soda kue di atas karpet yang ingin di bersihkan satu jam sebelumnya.
                Setiap enambulan sekali cucilah karpet dengan deterjen khusus. Kegiatan ini akan merepotkan dan memerlukan tempat yang luas untuk menjemur. Oleh karena itu, Kita bisa memanfaatkan jasa pencucian karpet atau Laundry.
 Rubahlah posisi karpet agar bidang yang sering terinjak atau di lewati orang bisa berganti posisi, sehingga warna karpet sama dan tidak terkesan belang. Apabila warna karpet memudar kita bisa mencoba menegmbalikannya dengan menaburkan garam sebanyak mungkin dan diamkan sekitar satu jam. Lalu bersihkan dengan penghisap debu.
Karpet juga tidak lepas dari ancaman noda. Coklat, es krim, misalnya. Bila terlanjur kena noda kita bisa menggunakan Alkohol. Caranya basahi kain kering dengan alkohol lalu tekan kain yang sudah di beri alkohol secara perlahan pada karpet yang terkena noda tersebut.Namun hati – hati jangann sampai alkohol menembus bagian belakang karpet yang terbuat dari karet. Kemudian tuangkan sedikit air yang di campur dengan deterjen pada bagian yang terkena noda tersebut sambil di tekan dengan kain lap. Ulangi kegiatan tersebut sampaii noda hilang, setelah itu bilas dengan air hingga bersih keringkan dengan lap kering
Lelehan lilin menjadi musuh paling berat bagi karpet. Namun jangan khawatir, kita bisa mencoba membersihkannya dengan meletakan selembar kertas di atas lelehan lilin yang mengeras, Lalu setrika kertas tersebut, Diamkan sebentar hingga lilin panas dan terserap kertas. Angkat kertas yang sudah terserap lilin.
Walaupun agak sedikit merepotkan, namun kita harus tetap membiasakan diri untuk hidup sehat. Semoga tips di atas bisa bermanfaat. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

selamat datang di blog spirit of edwin