Laman

Jumat, 15 November 2013

DIFFERENTIAL


A. Differential terdiri dari 2 bagian utama :

1. Final gear : terdiri dari drive pinion dan ring gear, fungsinya untuk memperbesar moment dan merubah arah putaran sebesar 90o
2. Differential gear : terdiri dari side pinion gear, fungsinya untuk membedakan putaran antara roda kiri dan kanan

B. Saat ini final gear terdiri dari 2 tipe :

1.


HYPOIDE BEVEL GEAR 
Digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang, dimana drive pinion terpasang offset dengan garis tengah ring gear. keuntungannya, bunyi lebih halus






2. 




HELICAL GEAR
Digunakan pada kendaraan penggerak roda depan.
Keuntungannya, bunyi dan getaran lebih kecil dan moment dapat dipindahkan dengan lembut





C. TYPE PERBANDINGAN GIGI AKHIR


1.Bevel gear
2.Spiral bevel gear
3.Hypoid bevel gear

Perbandingan gigiakhir :


D. PRINSIP DASAR DIFFERENTIAL GEAR 

Saat kendaraan membelok, jarak tempuh roda bagian dalam ( A ) lebih kecil dari 
jarak tempuhroda bagian luar ( B ). Dengan demikian roda bagian luar harus berputar lebih
cepat dari roda bagian dalam.bila roda berputar dengan putaran yang sama, maka salah satu 
roda akan slip dan akan menyebabkan ban cepat aus.Untuk itulah diperlukan differential


E. PRINSIP DASAR KERJA DIFFERENTIAL 

1. SAAT JALAN LURUS
Bila kedua rack diberi beban yang sama, maka ketika shackle ditarik ke atas 
akan menyebabkan kedua rack terangkat pada jarak yang sama, karena tahanan rack kiri
dan kanan sama. Sehingga pinion tidak berputar.

2. SAAT JALAN BELOK
Tetapi bila beban yang lebih besar diletakkan pada rack sebelah kiri dan shackle ditarik ke
atas, maka pinion gear akan berputar sepanjang gerigi rack yang mendapat beban lebih berat
disebabkan adanya perbedaan tahanan. Kejadian ini menyebabkan rack yang mendapat 
beban lebih kecil akan terangkat

F. Cara kerja Differential

1.Pada saat jalan lurus
 Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case 
menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan 
dengan rpm yang sama ( karena tahanan  roda kiri dan kanan sama ), sehingga putaran roda kiri dan
 kanan sama.

2. Pada saat jalan belok
Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case
 menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear mengitari side gear yang bebannya
 berat sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan menjadi tidak sama.






Minggu, 23 September 2012

BAHAN BAKAR DIESEL


                Sifat utama dari bahan bakar diesel biasa juga di sebut light oil atau solar, adalah suatu campuran dari hydrocarbon yang telah di distilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 2000c sampai 3000c. sebagian besar solar digunakan untuk menggerakan mesin diesel. Bahan bakar diesel mempunyai sifat utama sebagai berikut:
1. Tidak berwarna atau sedikit kekuning – kuningan dan berbau.
2. Encer dan tidak menguap di bawah temperatur normal
3. Mempunyai titik nyala (400 – 1000c )
4. Terbakar spontan pada 3500c sedikit di bawah temperature bensin yang terbakar sendiri sekitar 5000c
5. Mempunyai berat jenis 0.82 – 0.86
6. Menimbulkan panas yang besar ( sekitar 10.500 kcal/kg )
7. Mempunyai kandungan sulfur lebih besar disbanding bensin

* SYARAT – SYARAT SOLAR

Kwalitas solar yang di perlukan sebagai berikut
1. Mudah Terbakar
    Waktu tertundanya pembakaran harus pendek/singkat sehingga mesin mudah dihidupkan. Solar harus  dapat memungkinkan mesin bekerja lembut sedikit knocking.

2.Tetap encer pada suhu dingin (tidak mudah membeku)
   Solar harus tetap cair pada temperatur rendah sehingga mesin akan mudah di hidupkan dan berputar lembut.

3.Daya pelumasan
   Solar juga berfungsi sebagai pelumas untuk pompa injeksi dan nosel. Oleh karena itu harus mempunyai sifat daya pelumas yang baik.

4. Kekentalan
Solar harus mempunyai kekentalan yang memadai sehingga dapat disemprotkan oleh injector

5. Kandungan Sulfur
Sulfur merusak pemakaian komponen mesin dan kandungan sulfur solar harus sekecil mungkin.

6.Stabil
Solar tidak boleh berubah dalam kwalitas, tidak mudah larut dan lain – lain selama di simpan.

* NOMOR CETANE ( CENTANE NUMBER)

Nomor centane atau tingkatkan dari solar adalah satu cara untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk  pencegah terjadinya knocking. Tingkat yang lebih besar memiliki kemampuan yang lebih baik. Ada dua skala indek untuk mengontrol kemampuan solar untuk mencegah knocking dan mudah terbakar yaitu centane index dan diesel index. Minimal tingkat centane yang dapat diterima untuk bahan bakar yang di gunakan untuk mesin diesel kecepatan tinggi umumnya 40 – 45.
Note : Solar juga bersifat sebagai pelumas sedangkan bensin tidak  Apabila bensin di pakai dalam mesin diesel ini akan merupakan suatu kesalahaan. Hal ini akan merusak pompa injeksi dan nosel. Jangan melakukan saat mengisi bahan bakar.

LOGO SMK SULTAN AGUNG SUMBER CIREBON


Selasa, 01 Mei 2012

BAGIAN - BAGIAN TUNE UP PADA MOBIL TOYOTA


Bagian –Bagian Tune Up

*SISTEM PENDINGIN

Yang harus di periksa :
1. Periksa tinggi air pendingin
Note : Sampai garis atas (full)

2. Periksa Kualitas air pendingin
Note : Apakah kondisi air keruh,kotor ataupu tercampur oli

3. Periksa Tekanan pembuka katup tutup Radiator
Note :  STD  (0.75-1.05 kg/cm2 )
             Limit ( 0.6 kg/ cm2 )
4. Kapasitas air pendingin ( dengan pemanas )
Untuk mesin  : 2K, & 3K-H          : 5.6 ltr
                             4K                   : 6.7 ltr
                             5K                   : 6.5 ltr
*TALI KIPAS 

Defleksi tali kipas pada 10 kg (22lb)
1. Antara pompa air ke alternator  untuk tali kipas baru  5-7 mm, untuk tali kipas yang sudah di pakai 7 – 11 mm.
2. Antara poros engkol ke kompresor A/C untuk tali kipas baru 9 – 12 mm , sedangkan untuk tali kipas yangsudah lama atau bekas 12 – 16 mm.

*SARINGAN UDARA

Cukup dengan membersihkan elemennya, dan periksa kondisi saringan udara visual.

*BATERAI

1. Berat jenis  baterai 1,25 – 1,27 pada 200 c
2. Perhatikan tinggi elektrolit batertai harus berada di garis UPPER di casing baterainya.
3. Periksa Tutup Bateri dari tersumbatnya lubang ventilasi yang bwerada di tutup baterai
4. Periksa secara visual Kondisi casing baterai, apakah bocor, retak ataupun terjadi perubahan bentuk

*OLI MESIN
Periksa Tinggi Oli : Oli mesin harus berada sampai garis FULL

*BUSI
1. Bersihkan Busi dengan ampelas atau sikat kawat khusus untu busi
2. Celah Busi untuk mesin 5K 0.7 – 1.0 mm Selain mesin 5K 0.8mm

*KABEL TEGANGAN TINGGI
Tahanan kabel tegangan tinggi kurang dari 25 k/meter

*DISTRIBUTOR
1. Periksa tutup Distributor secara visual dari keretakan
2. Celah Rubbing blok, selain Mesin 5K 0.45 mm sedangkan untuk mesi n 5K 0.4-0.5 mm
3. Celah udara 0.20 – 0.40mm
4. Sudut Dwell 52 0  ± 60
5. Variasi sudut dwel dalam 30 ( dari idling hingga 2.000 rpm)
6. Saat Pengapian Selain Mesin 5K 80 sebelum TMA/idling sedangkan untuk mesin 5K 50 sebelum TMA/idling @max 900 rpm

Pada saat mesin panas yang harus di periksa
 *KATUP
1. Celah Katup untuk katup hisap 0.20mm dan katup buang 0.30mm
2. Putaran IDLE untuk  mesin 2K,3K-H,4K M/T 750 RPM , untuk mesin 4K (KF) 600 rpm, untuk mesin 5K (KF) 750 rpm.

*KONSENTRASI CO IDLE
Untuk mesin 3K-H & 4K ( 0,5 – 1,5% system HIC mati)
4K (KF) ( 1,5 – 2,5% HIC mati )
5K (KF) ( 1,0- 2.0 % siten HIC mati)

*TEKANAN KOMPRESSI
STD selain 5K pada 250 rpm 11 kg/cm2 limitnya 9.0 kg/cm2
STD 5K 12.6 kg/cm2limitnya 9.5 kg/cm2
Perbedaan tekanan antara silinder kurang dari 1.0 kg/cm2





selamat datang di blog spirit of edwin